Selasa, 11 Agustus 2020

Telusur Alam Sekitar

 
Alamku indah. Layak dijaga karena dari sini kita bisa belajar. Banyak ilmu yang didapat dari alam kita. Ada beberapa hal yang bisa diambil manfaat saat kita melakukan aktifitas telusur alam sekitar.

Siswa sedang melakukan telusur bukit Mijil yang berada di selatan sekolah yang berjarak 2 km. Mereka dengan semangat menapakkan kaki. Ada rasa penasaran saat belum bisa ke sana. Betapa puas kala menapak dan menajka bukit itu. Mereka bersorak dengan rasa gembira. Hore...! Kita sampai tujuan. 

Manfaat kegiatan ini yang diambil adalah sebagai berikut.
1...........
2...........
3.............

Minggu, 09 Agustus 2020

Belajar Gerak untuk Memperkuat Otot Tubuh (Tugas 4 )

Menggendong 
Lompat Rintangan
Bersepeda

 Mengamati gerak siswa saat beraktifitas. Kita bisa mendapatkan manfaat dari aktifitas ini. Terutama untuk melatih otot tubuh kita. 

Dari 3 gerakan itu dapat diambil manfaatnya.Dan berikan jawaban dengan jelas dan benar!

1. Menggendong untuk melatih otot.....

2. Melompat untuk melatih otot....

3. Bersepeda untuk melatih otot.....


Jumat, 24 Juli 2020

Potret Siswa yang Kreatif dan Peran Orang Tua


sedang melempar dok SD Bendunagn 3
Praktik melempar bola pada sasaran benda berupa kepingan genteng.

Bola yang mereka gunakan dari bola plastik ukuran 4 dan juga bola voli.

Ada yang membuat modifikasi bola dengan bahan plastik.

Ada beberapa hal yang bisa menjadi pelajaran. Di tengah pandemi tetap berolahraga di rumah dan ternyata bisa. Dan berjalan lancar. Sebuah apresiasi yang baik bagi siswa dan peran orang tua.

Ada beebrapa catatan agar dalam pelaksanaannya secara berjenjang. Menyangkut bola dan juga jarak lemparnya. Semisal dari jarak selangkah hingga sampai 7 langkah.

Semangat olahraga yang didukung oleh para orang tua yang hebat. Dan anak-anak dengan semangat melakukan dengan baik.


Minggu, 19 Juli 2020

Lempar Sasaran dengan Bola

bola dan sasaran lempar. doc, sd bendungan 3
Olahraga sangat penting untuk melatih kemampuan tubuh kita.Tanpa latihan otot kita akan berkurang kemampuan optimalnya. Sehingga setiap waktu secara ajek harus dilatih. 

Menggunakan alat bola dan kepingan genteng.Bila tak punya bola cukup membuat modifikasi alat. Bisa dengan plastik yang dibuat bola atau kertas atau benda yang mirip bola. 

Cara melakukan praktik lemparan. Siswa melempar dari titik sasaran itu sejauh 7 langkah. 
Bola digunakan melempar sasaran berupan tumpukan kepingan genteng.

Fungsinya anak dilatih untuk koordinasi mata dan tangan dan daya akurasi (ketepatan) membididik sasaran.
 Salam olahraga. 


Selasa, 02 Juni 2020

Upacara Berbusana Pakaian Daerah

Barisan Putra
barisan putri
Upacara HUT Gunungkidul 

barisan 
Sekolah gelar upacara dalam rangka memperingati Hari Jadi Gunungkidul.

Kala itu belum Pandemi sehingga bisa dilaksanakan. Dan saat ini dalam hari jadinya Gunungkidul ke-189 sekolah tak bisa selenggarakan.

Dengan kondisi yang demikian harapan kita semoga warga Gunungkidul tetap ayem lan ayom.


Senin, 01 Juni 2020

Macul Mengolah Tanah

Dok. Pribadi

Kerja di rumah bisa dengan olah tanah.
Macul sebuah karya diantara kerja warisan budaya leluhur kita.
Mereka bertahan hidup dan sampai kini warisan itu ada.
Selayak kita teruskan budaya itu.
Ada beberapa nilai yang layak untuk dijadikan bahan belajar.
Pacul ada empat yang tak boleh ucul. Diantaranya adalah sebagai berikut.
Doran berdoa pada pangeran.Taqorub ilallahSedemikian ikhlas dan pasrah pada Sang Pencipta.
Dari karya itu ada banyak berkah.
Inilah inti kekuatan yang tak bisa diurai dengan ilmu ilmiah.
Karena ada di baliknya.
Mari merenung sejenak. Apa itu berkah dan khasiatnya.
Bisa mberkahi.

Kamis, 21 Mei 2020

Catatan Serah Terima dan Gelar Pensi Saat Belum Pandemi

Dokumen Saat Serah Terima dalam  Tribun Yogya
Tahun ini mungkin beda dengan tahun lalu. Perkiraan yang dilakukan warga sekolah.
"Mungkinkah bisa seperti tahun lalu?"
"Bila kita lihat kondisi tentu tak bisa. Mengingat pandemi Covid-19 yang kian ganas."

Ada beberapa kenangan yang bisa dipetik. Kini tak ada lagi acara seremonial. Kita bisa ganti dengan kegiatan yang tak kalah bernilai.

Bisa dengan olah rasa. Merasakan apa yang kali ini baru mendapat ujian. Satu negara dan bahkan dunia.

Mengenang dan melihat langkah masa lalu. Untuk kenangan dan bahan evaluasi kita. Ada sesuatu yang menarik dan juga ada hal yang perlu ditingkatkan.

Kita bisa belajar. Bisa jadi pengajar anak-anak kita. Hanya saja raport dan nilai itu masih wewenang sekolah.

Hal ini tak penting. Tapi nilai kebersamaan dalam pendidikan anak menjadi sangat perlu.
Salam kompak dan sukses selalu.

Senin, 18 Mei 2020

PGRI Gunungkidul Gelorakan Gema 1-2



Masker jadi alat cegah Covid-19 kala keluar rumah. Upaya preventif agar terhindar dari pandemic Korona. Hal ini diantara cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat dalam menghadapi bahaya.

Selaku warga sekolah dan tenaga edukatif dengan penuh semangat menyambutnya. Sesuai Surat Edaran (SE)  No. 237/PGRI.KAB/GK/XXI/V/2020 tentang gerakan bersama 1 Guru 2 Masker. (Gema 1-2)

H. Bahron Rosyid,S.Pd.M.M.  selaku Ketua PGRI Gunungkidul dalam surat edaran itu menyampaikan,” telah terkumpul dana 162 juta dan 3500 masker. Selanjutnya  selaku ketua  menganjurkan agar setiap  guru paling sedikit dua masker  disumbangkan ke masyarakat sekitar. Dan meng-edukasi masyarakat agar tetap pakai masker saat keluar rumah.”

Mengingat bahwa budaya sehat akan menjadi benteng pertahanan kita dalam menghadapi pandemic saat ini.

Kamis, 14 Mei 2020

Lepas Sambut Siswa (sebelum Pandemi Korona)

Kepala Sekolah Sigit Purnomo ,S.Pd
tari Saman
 Pasukan Joget 
Bersama dalam gembira. 
Keluarga besar SD Bendungan III dalam nuansa pentas seni.
Mereka luapkan kebersamaan dalam suasana ceria. 
Ada tawa bahagia di hari itu.

"Kalian hbat dan akan jadi penerus bapak  dan ibu kalian. Maka belajar itu wajib!" kata Pak Komite.
Pesan sesepuh itu sederhana saja. Butuh perjuangan yang gigih dan pantang menyerah. Yang hadir dengan penuh perhatian medengarkan.

Drumband 
tamu undangan
mayoret

Semarak panggung gembira kala itu. Perpisahan dalam pisah dan sambut siswa. Kini mungkin di masa  pandemik Korona akan terlewatkan. 

Ada suka cita yang bisa diluapkan dalam panggung gembira kala itu. Kini sudah lain. Ada pandemi Korona yang memisahkan. Harus dimaklumi. 

Biarpun demikian kita harus menerima. Tetap semangat dan ceria dengan gaya yang beda. Mereka bisa buat acara sendiri. Joget dan nyanyi di rumah. Bahkan tiap pagi ,siang sore atau kapan saja.

Pesan yang terbaik ,"Belajar menjadi diri kita. Mengoptimalkan potensi diri. Dengan belajar dan disiplin diri!" kata Pak Kepala Sekolah.


bersiap tampil
Komite Sekolah
tari merak




Senin, 11 Mei 2020

Sorot Pesantren Kilat (kala belum pandemi korona)

Siswa Siap Sanlat
Pak Bambang Sigit Purnomo sSelaku KS aat pembukaan Sanlat 

SDN Bendungan III sudah setengah abad membangun masyarakat sekitarnya. Dengan andil memberikan pembekalan ilmu dan karakter mulia.
Tak lepas dari peran aktif tenaga edukatif di lembaga ini.

siswa ikut sanlat
Sebagaimana saat kegiatan Pesantren Kilat ( Sanlat) kala belum terjangkit  pandemi Korona tahun 2019 lalu.

Beralihnya tempat kegiatan yang kini dipusatkan di rumah masing-masing siswa.

Harapannya semoga siswa semua tetap melakukan aktifitas sebagaimana pelaksanaan Sanlat di sekolah.

Sebagaimana pesan dari kepala sekolah,"semua siswa diharapkan mengikuti arahan dari orang tua masing-masing. Karena telah diberiikan arahan oleh bapak ibu wali kelas lewat grub WA sekolah maupun grub tiap wali kelas masing-masing."

Peran aktif wali kelas dengan wali murid memegang peran yang dominan.
Bu Suprihatin saat bersama anak-anak saat Sanlat

Rabu, 06 Mei 2020

Iluminasi Ramadan Tetap Indah

Dok SD Bendungan III Karjo

Ramadan tahun 2020 ini beda dengan sebelumnya. Tak tampak lagi duduk melingkar di halaman sekolah untuk menerima petuah dari sesepuh. Orang yang memberikan pengalaman hidupnya. 

Kita belajar dari tokoh pelaku yang mengalami peristiwa yang bernilai luhur dan mulia. 

Kini ada yang hilang. Akibat pandemi Korona yang melanda negri kita. Bahkan negara di dunia semuanya.

Kiranya kegiatan kini dialihkan ke rumah masing-masing anak. Dengan dipandu oleh bapak ibu guru dan peran langsung dari orang tua. Kita saling menguatkan langkah. 

Mengasah anak agar menjadi perhiasan hati. Menjadi penerus orang tuanya yang andal. Maka tak segan selalu membimbingnya.

Pesantren kilat yang pernah didakan dapat diadakan oleh keluarga. Dengan panduan yang bisa diminta ke sekolah. 

Panduan itu nantinya dilaporka ke sekolah untuk dicek dan dievaluasi. Bisa lewat WA atau google formulir. 

Sebagaimana cara yang paling mudah untuk saling memberikan informasi kemajuan nak didik. 
doc .SD bendungan 3 Karjo